Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang,
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Jika dilihat secara global mungkin kita berfikir bahwa teknologi zaman ini dengan dengan zaman-zaman dahulu pasti lebih canggih zaman sekarang. Jika kita membicarakan tentang Teknologi masa lalu banyak hal yang menarik seperti bangunan-bangunan yang megah seperti Borobudur di Indonesia atau Piramid di Mesir. Jadi apakah teknologi zaman dulu itu adalah peradaban dengan teknologi yang hebat ?
Jika iya, berarti teknologi zaman sekarang berarti belum ada apa-apanya dibandingkan dengan teknologi zaman dulu. Memang teknologi zaman dulu itu masih menjadi misteri. Apalagi jika kita membicarakan tentang Kerajaan Nabi Sulaeman.
Salah satu bukti dari majunya teknologi zaman dulu adalah kerajaan nabi Sulaeman. Di ceritakan di dalam Al-Quran bahwa nabi Sulaeman adalah orang yang bisa menaklukan bangsa hewan dan bangsa jin. Di kerajaannya yang sangat megah rakyat hidup sangat makmur. Banyak hal luar biasa yang berada di kerajaan ini dan mungkin di zaman ini masih belum ada yang seperti itu diantaranya:
Ketika Nabi Sulaeman memberi sayembara kepada siapa saja yang bisa memindahkan singgasana ratu bilqis, ada jin ifrit yang mempunyai kecerdasan lebih diantara jin-jin lainnya, dia menjanjikan kepada Nabi Sulaeman bahwa dia bisa memindahkan singgasana ratu bilqis ketika Nabi Sulaeman berdiri dari duduknya.
Tapi ada seorang anak buah Nabi Sulaeman yatu Ashif bin Barkiya yang disebutkan di Al-Quran sebagai orang yang mempunyai ilmu dari buku-buku dia berkata dia mampu memindahkan seluruh singgasana Ratu Bilqis ketika hanya dalam satu kedip mata.
Dalam kasus ini, ada 2 jenis makhluk yang mampu memindahkan singgasana itu secara cepat yaitu jin dan manusia. Jika berbicara tentang jin mungkin dia mempunyai kekuatan ghaib atau sihir untuk memindahkan singgasana tersebut. Tapi jika berbicara tentang anak buah Nabi Sulaeman dia adalah seorang manusia dan dituliskan dia mempunyai ilmu dari buku-buku yang berarti dia adalah seorang yang jenius yang sekarang disebut ilmuwan , dan berarti dia tidak memakai sihir melainkan teknologi. Berarti teknologi di zaman dahulu sudah mencapai yang kita belum bisa capai atau mungkin tidak akan bisa tercapai. Allahualam.
Dengan pernyataan-pernyataan diatas telah disimpulkan bahwa pada zaman Nabi Sulaeman adalah zaman yang paling canggih. Sampai saat ini masih belum ada yang bisa menandingi kecanggihan zaman tersebut. Dan pernyataan ini semakin kuat jika kita melihat Al-Quran Surat Saad (38:35) yang isinya menceritakan tentang Nabi Sulaeman yang berdoa agar Allah swt mengampuninya dan beliau meminta agar kerajaan atau peradaban yang beliau miliki tidak diturunkan kepada orang-orang sesudahnya. Pernyataan ini semakin menjelaskan bahwa kita tidak bisa melampaui kemajuan dan kebesaran zaman nabi Sulaeman.
Tapi kenapa Nabi Sulaeman meminta seperti itu. kalau menurut pendapat saya, jadi jika kita sebagai orang-orang setelah nabi sulaeman mendapatkan kemajuan dan kebesaran teknologi pada zaman Nabi Sulaeman maka yang ditakutkan Nabi Sulaeman adalah kita menjadi jumawa dan mengingkari karunia yang datag dari Allah swt ini. Beliau takut kita tidak bisa mensyukurinya karena teknologi yang sangat luar biasa itu.
Jadi pandailah dalam bersyukur, karena nikmat Allah swt tiada hentinya mengalir kepada kita.
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Jika dilihat secara global mungkin kita berfikir bahwa teknologi zaman ini dengan dengan zaman-zaman dahulu pasti lebih canggih zaman sekarang. Jika kita membicarakan tentang Teknologi masa lalu banyak hal yang menarik seperti bangunan-bangunan yang megah seperti Borobudur di Indonesia atau Piramid di Mesir. Jadi apakah teknologi zaman dulu itu adalah peradaban dengan teknologi yang hebat ?
Jika iya, berarti teknologi zaman sekarang berarti belum ada apa-apanya dibandingkan dengan teknologi zaman dulu. Memang teknologi zaman dulu itu masih menjadi misteri. Apalagi jika kita membicarakan tentang Kerajaan Nabi Sulaeman.
Salah satu bukti dari majunya teknologi zaman dulu adalah kerajaan nabi Sulaeman. Di ceritakan di dalam Al-Quran bahwa nabi Sulaeman adalah orang yang bisa menaklukan bangsa hewan dan bangsa jin. Di kerajaannya yang sangat megah rakyat hidup sangat makmur. Banyak hal luar biasa yang berada di kerajaan ini dan mungkin di zaman ini masih belum ada yang seperti itu diantaranya:
- Teknologi Transportasi
- Teleportasi
Ketika Nabi Sulaeman memberi sayembara kepada siapa saja yang bisa memindahkan singgasana ratu bilqis, ada jin ifrit yang mempunyai kecerdasan lebih diantara jin-jin lainnya, dia menjanjikan kepada Nabi Sulaeman bahwa dia bisa memindahkan singgasana ratu bilqis ketika Nabi Sulaeman berdiri dari duduknya.
Tapi ada seorang anak buah Nabi Sulaeman yatu Ashif bin Barkiya yang disebutkan di Al-Quran sebagai orang yang mempunyai ilmu dari buku-buku dia berkata dia mampu memindahkan seluruh singgasana Ratu Bilqis ketika hanya dalam satu kedip mata.
Dalam kasus ini, ada 2 jenis makhluk yang mampu memindahkan singgasana itu secara cepat yaitu jin dan manusia. Jika berbicara tentang jin mungkin dia mempunyai kekuatan ghaib atau sihir untuk memindahkan singgasana tersebut. Tapi jika berbicara tentang anak buah Nabi Sulaeman dia adalah seorang manusia dan dituliskan dia mempunyai ilmu dari buku-buku yang berarti dia adalah seorang yang jenius yang sekarang disebut ilmuwan , dan berarti dia tidak memakai sihir melainkan teknologi. Berarti teknologi di zaman dahulu sudah mencapai yang kita belum bisa capai atau mungkin tidak akan bisa tercapai. Allahualam.
Dengan pernyataan-pernyataan diatas telah disimpulkan bahwa pada zaman Nabi Sulaeman adalah zaman yang paling canggih. Sampai saat ini masih belum ada yang bisa menandingi kecanggihan zaman tersebut. Dan pernyataan ini semakin kuat jika kita melihat Al-Quran Surat Saad (38:35) yang isinya menceritakan tentang Nabi Sulaeman yang berdoa agar Allah swt mengampuninya dan beliau meminta agar kerajaan atau peradaban yang beliau miliki tidak diturunkan kepada orang-orang sesudahnya. Pernyataan ini semakin menjelaskan bahwa kita tidak bisa melampaui kemajuan dan kebesaran zaman nabi Sulaeman.
Tapi kenapa Nabi Sulaeman meminta seperti itu. kalau menurut pendapat saya, jadi jika kita sebagai orang-orang setelah nabi sulaeman mendapatkan kemajuan dan kebesaran teknologi pada zaman Nabi Sulaeman maka yang ditakutkan Nabi Sulaeman adalah kita menjadi jumawa dan mengingkari karunia yang datag dari Allah swt ini. Beliau takut kita tidak bisa mensyukurinya karena teknologi yang sangat luar biasa itu.
Jadi pandailah dalam bersyukur, karena nikmat Allah swt tiada hentinya mengalir kepada kita.