Rabu, 25 Desember 2013

Keindahan Dalam Kesederhanaan

Posted by Unknown On 23.14 | No comments
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Kesederhanaan itu ketika kita mensyukuri apa yang telah Allah berikan pada kita. Karena kita hidup di dunia tidak perlu menjadi yang terkaya atau yang terkuat tapi bukan berarti kita tidak berusaha untuk menjadi lebih baik, kita juga harus berlomba-lomba dalam kebaikan. Jadi intinya jangan mengeluh akan hidup yang kita jalani.
Disini saya akan menceritakan kisah tentang arti kesederhanaan sebenarnya.

Disuatu hari di sebuah desa telah kedatangan seorang lelaki tua yang telah melalui perjalanan panjang yang melelahkan. Diperjalannya lelaki tua itu disambut oleh seorang arif dan kaya raya yang mempersilahkan lelaki tersebut mampir sejenak ke rumahnya. Kemudian si pemilik rumah tersebut menghidangkan macam-macam minuman dan makanan kepada lelaki tua itu.

Di dalam rumah, lelaki tua itu hanya memandangi makanan yang tersaji di meja makan. Lalu dia berkata "Bolehkah saya meminta segelas kopi?". Permintaan yang tidak muluk-muluka.
"Hanya itu saja?" kata si pria kaya bertanya.
"Ya Tuan, hanya segelas kopi saja sudah cukup." Lelaki tua itu mempertegas kembali kata-kata sebelumnya.

Tanpa menunggu lama lelaki itu langsung meminum segelas kopi yang telah dihidangkan. Terlihat ia sangat menikmati setiap teguk demi teguk kopi yang ia minum sampai habis itu. Melihat itu si pemilik rumah menawarkan secangkir kopi lagi. Tetapi lelaki tersebut menolak dengan perkataaan yang sangat santun.

"Kenapa tidak?" tanya si pemilik rumah heran.

Dengan tersenyum lelaki tua itu menjawab. “ Saya hanya tidak mau kenikmatan dari kopi sebelumnya berkurang”.

Dari kisah tersebut bias dimengerti bahwa kunci kebahagiaan ada pada kesederhanaan, cukup nikmati keadaan. Tidak perlu sesuatu yang lebih untuk membuat kita bahagia.

"Orang-orang bisa bahagia ketika mereka memutuskan untuk berpikir bahwa mereka akan bahagia"- sudah diterjemahkan.
Abraham Lincoln

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Site Rank