Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang,
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Tunggu dulu pemirsa, jangan berpikiran yang negative sebelum membaca sampai selesai artikel ini. Daripada penasaran, langsung saja artikelnya dibaca.
Tidur adalah kebutuhan makhluk hidup untuk beristirahat, mengumpulkan tenaga dan stamina serta menyegarkan kembali pikiran kita. Menurut para dokter, pola tidur yang baik itu adalah pada jam 9 sampai jam 5 yang berarti membutuhkan waktu 8 jam. Tapi kita sebagai umat islam di Indonesia harus bangun lebih awal dikarenakan adzan shubuh yang berkumandang kurang lebih pada jam 4-an.
“Dan Kami jadikan tidur kalian untuk istirahat” (Qs. an-Naba: 9).
Begitu terperinci ilmu yang terdapat dalam Al-Quran. Islam pun memperhatikan setiap detail dari cara dan waktu tidur yang baik. Oleh karena itu kita harus mengatur pola tidur kita, melakukan sunnah Rasul untuk bagaimana kita tidur.
Lalu, bagaimanakah Rasululloh mengajarkan adab-adab dalam tidur? Sebagai berikut.
1. Tidak boleh tidur terlalu malam, tapi tidak boleh juga tidur sebelum isya. Jika tidak ada sesuatu yang penting tidak boleh tidur terlalu malam. Dalam hadits HR,Al-Bukhari dan Muslim .
“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘allaihi wasallam membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.”
2. Berwudhu sebelum tidur. Jika kita berwudhu sebelum tidur Allah senantiasa menjaga dari godaan syetan yang terkutuk dan ketika bangun badan pun menjadi lebih segar. Jika tidak percaya coba saja sendiri.
3. Mendahulukan tidur dengan berbalik ke sebelah kanan, dalam ilmu medis terbukti jika dalam tidur seperti itu membuat kualitas tidur lebih baik.
4. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an, agar hati tenang dan syetan pun tidak akan bisa mendekati dan mengganggu kita dalam mimpi atau gangguna lainnya. Dengan membaca sebagai berikut :
a. Membaca ayat kursi .
b. Membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqoroh.
c. Mengatupkan dua telapak tangan lalu membaca Al-Ikhlas lalu lalu ditiupkan ke kedua telapak tangan lalu dengan kedua telapak tangan usap seluruh bagian tubuh yang bisa kita gapai. Lakukan yang sama dengan surat Al-Falaq dan An-Naas. Semuanya di lakukan sebanyak 3 kali sesuai sunnah Rasul.
5. Membersihkan tempat tidur sebelum tidur, karena kita tidak tahu apa yang terjadi di tempat tidur kita yang ditinggalkan sewaktu kita melakukan aktifitas.
Pembahasan masih belum selesai, karena pembahasan masih panjang dan agar yang membaca juga penasaran. Saya akan melanjutkan di artikel Adab-adab tidur dalam Islam (part 2).
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Tunggu dulu pemirsa, jangan berpikiran yang negative sebelum membaca sampai selesai artikel ini. Daripada penasaran, langsung saja artikelnya dibaca.
Tidur adalah kebutuhan makhluk hidup untuk beristirahat, mengumpulkan tenaga dan stamina serta menyegarkan kembali pikiran kita. Menurut para dokter, pola tidur yang baik itu adalah pada jam 9 sampai jam 5 yang berarti membutuhkan waktu 8 jam. Tapi kita sebagai umat islam di Indonesia harus bangun lebih awal dikarenakan adzan shubuh yang berkumandang kurang lebih pada jam 4-an.
“Dan Kami jadikan tidur kalian untuk istirahat” (Qs. an-Naba: 9).
Begitu terperinci ilmu yang terdapat dalam Al-Quran. Islam pun memperhatikan setiap detail dari cara dan waktu tidur yang baik. Oleh karena itu kita harus mengatur pola tidur kita, melakukan sunnah Rasul untuk bagaimana kita tidur.
Lalu, bagaimanakah Rasululloh mengajarkan adab-adab dalam tidur? Sebagai berikut.
1. Tidak boleh tidur terlalu malam, tapi tidak boleh juga tidur sebelum isya. Jika tidak ada sesuatu yang penting tidak boleh tidur terlalu malam. Dalam hadits HR,Al-Bukhari dan Muslim .
“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘allaihi wasallam membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.”
2. Berwudhu sebelum tidur. Jika kita berwudhu sebelum tidur Allah senantiasa menjaga dari godaan syetan yang terkutuk dan ketika bangun badan pun menjadi lebih segar. Jika tidak percaya coba saja sendiri.
3. Mendahulukan tidur dengan berbalik ke sebelah kanan, dalam ilmu medis terbukti jika dalam tidur seperti itu membuat kualitas tidur lebih baik.
4. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an, agar hati tenang dan syetan pun tidak akan bisa mendekati dan mengganggu kita dalam mimpi atau gangguna lainnya. Dengan membaca sebagai berikut :
a. Membaca ayat kursi .
b. Membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqoroh.
c. Mengatupkan dua telapak tangan lalu membaca Al-Ikhlas lalu lalu ditiupkan ke kedua telapak tangan lalu dengan kedua telapak tangan usap seluruh bagian tubuh yang bisa kita gapai. Lakukan yang sama dengan surat Al-Falaq dan An-Naas. Semuanya di lakukan sebanyak 3 kali sesuai sunnah Rasul.
5. Membersihkan tempat tidur sebelum tidur, karena kita tidak tahu apa yang terjadi di tempat tidur kita yang ditinggalkan sewaktu kita melakukan aktifitas.
Pembahasan masih belum selesai, karena pembahasan masih panjang dan agar yang membaca juga penasaran. Saya akan melanjutkan di artikel Adab-adab tidur dalam Islam (part 2).
subhanallah, :) bermanfaat sekali, mungkin akan lebih sempurna jika dicantumkan hadits2nya berupa tulisan arab juga :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus